Selamat Datang ,@}:-',-- Terima Kasih Atas Kunjungan Anda

Bagian-Bagian Penting Tongkonan

  1. LONGA adalah bagian atap yang bentuknya melengkung membentuk huruf U oval. Maknanya adalah sebagai lambang asal usul leluhur orang Toraja, yaitu To Mellao Langi’. Sederhananya bahwa manusia berasal dari langit dimana Deata atau Sang Khalik bertahkta dan akan kembali ke asalnya ketika sudah tiba waktunya. Ludiomai Puang Matua annala Membali Puang.

  2. KALE BANUA adalah bagian badan rumah yang memiliki ruangan untuk tinggal dan dibagi menjadi tiga ruang tempat, yakni Ruang Depan, Ruang Tengah, dan Ruang Belakang (sumbung). Makna sederhana dari Kale Banua ini adalah bahwa kehidupan manusia dalam dunia ini hanyalah sementara dan diberikan tugas serta tanggung jawab masing-masing untuk dilaksanakan. Dan setelah tugas itu selesai maka akan diteruskan kepada keturunannya. Pa’bongianri te lino inan pa’gussi gussianri, Puyari pa’tondokan marendeng.

  3. TULAK SOMBA’ adalah adalah tiang kayu yang dipasang di kedua sisi muka dan belakang Tongkonan. Mengandung makna sebagai pengingat bagi manusia bahwa sebagai ciptaan maka manusia selayaknya melakukan penyembahan atau pemujaan kepada Sang Khalik darimana dia Berasal. Tandana mangbana atau penyembahan.

  4. KABONGNGO’ adalah ornamen yang terbuat dari kayu dan dipasangi tanduk kerbau dan dipasang di depan Tongkonan di belakang Tulak Somba’. Kabongngo’ ini sendiri bermakna sebagai simbol penebusan. Umpotanda pemala’ pengkalossoran ussurui’ kale.

  5. KATIK adalah ornamen yang dipasang di atas Kabongngo’. Bentuknya seperti ular berkepala ayam jago atau biasa disebut Ula’ Rae. Ula’ Rae merupakan hewan mitologi purba dalam keyakinan Aluk Todolo. Katik melambangkan sebuah kepemimpinan, baik dalam lingkup rumpun Tongkonan tersebut maupun dalam lingkup masyarakat yang Lebih Luas. Tang balle ma’ulelean ungkorok Londong Tau Kamban.

  6. PARANDANGAN adalah adalag dasar atau pondasi dari sebuah Tongkonan. Bermakna bahwa segala sesuatu dalam kehidupan manusia harus didasari oleh sebuah pondasi yang kuat. Anna matoto’ bendan paloloan kedenni angin mangiri’ bara’ tipaturan turan. Unnonganni tallang kamban urrerung bulo mapapa’.

  7. A’RIRI (Lentong) adalah penyanggah badan Tongkonan yang berdiri kokoh diatas Parandangan. Bermakna bahwa tidak ada satupun hal di dunia ini yang akan kuat bertahan jika tidak ditopang oleh banyak hal. Tallang kambanpi untulak kayunna lamba’ anna manda’ unnisungi dai dai.

  8. LELEN (Petolo’) adalah bilahan yang digunakan sebagai pengait atau pengikat antara tiang dengan tiang yang lainnya. Melambangkan sebuah benang penghubung dan pengikat supaya tiang jauh lebih kuat dan kokoh. Umpori pa’inaan melo ilan kamisaran. Misa’ Kada Dipotuo Pantan Kada Dipomate.

  9. PASSURA’ (Ukiran) adalah goresan-goresan pisau para Pande Sura’ atau Juru Ukir yang setiap goresannya mengandung makna dan filosofi luhur orang Toraja. Sehingga kerap juga disebut sebagai Kitap Hidup orang Toraja.

No comments:

Post a Comment