Selamat Datang ,@}:-',-- Terima Kasih Atas Kunjungan Anda

Ukiran Tua/Passura' Todolo

Passura’ Todolo (Ukiran Tua) adalah ukiran yang menyangkut perlengkapan upacara yang dianggap berunsur magis dan memceritakan latar belakang bagi pemakainya, yaitu :

  • Pa' Erong
    • Erong adalah peti untuk menyimpan tulang-belulang orang Toraja yang wafat. Erong ada yang berbentuk kepala kerbau atau babi. Orang yang dikubur menggunakan erong bukanlah orang biasa tetapi mempunyai peran yang sangat penting dalam masyarakat/ orang kaya serta mempunyai kedudukan atau strata soaial dalam masyarakat Toraja pada jaman dahulu

      Ukiran pa' erong pada tongkonan melambangkan bahwa tongkonan ini mempunyai strata tinggi dalam masyarakat Ukiran pa' erong juga sebagai harapan/doa agar arwah leluhur menjaga dan memberkahi keluarga berlimpah rejeki.
  • Pa' Ulu Karua
    • Berasal dari dua kata (Toraja) yaitu Ulu: Kepala, dan Karua: Delapan. Menurut mitos orang Toraja, dahulu kala ada delapan orang Toraja yang masing-masing menurunkan ilmu pengetahuan menyangkut kehidupan manusia dan dunianya. Kedelapan orang inilah yang merupakan penemu ilmu pengetahuan yang diturunkan kepada anak cucu turun-temurun. Ilmu pengetahuan inilah yang dikembangkan manusia dari masa kemasa hingga saat ini

      Pa’ Ulu Karua berarti orang yang mempunyai ilmu/pengetahuan yang tinggi dan selalu ingin untuk berbaur dengan orang lain(orang terpandang tetatpi selalu rendah hari). Makna ukiran pa' ulu karua adalah harapan rumpun keluarga semoga anak cucu/keturunan/rumpun keluarga senantiasa memiliki ilmu yang tinggi (pintar/cerdas) dan bersikap rendah hati agar keluarga tetap eksis dari masa kemasa

  • Pa’ Doti Langi’
    • Doti = Ilmu (hitam) Doti = Saleko (tedong saleko) / Kerbau belang Doti = Baik = Cantik Langi' = Langit Ukiran ini berupa palang yang berjejer-jejer dan ditengah-tengah ada semacam bintang bersinar seperti bintang di atas langit.

      Makna ukiran pa' doti langi' adalah Kepintaran/prestasi yang tinggi, kearifan dan ketenangan, juga mempunyai cita-cita yang tinggi pemikiran yang jauh cemerlang kedepan, bisa juga berarti wanita bangsawan, mempunyai kasta tinggi

  • Pa’ Kadang Pao
    • Pa' Kadang Pao atau “pengait mangga”, ukiran ini berbentuk seperti kait penjolok yang digunakan untuk mengambil mangga.

      Pa' Kadang Pao dimaknai bahwa untuk mengaitkan harta benda ke rumah harus dengan cara yang jujur dan perlu kerjasama di lingkungan keluarga atau masyarakat Ukiran ini menyampaikan kepada masyarakat bahwa segala harta benda yang digunakan dalam membangun Rumah Tongkonan ini adalah diperoleh dari kerja yang jujur dan adil, harapannya nenek todolo semoga semua keturunan dari tongkkonan ini selalu memelihara kejujuran dan keadilan dalam memperoleh harta kekayaan.

|Next|

No comments:

Post a Comment