Selamat Datang ,@}:-',-- Terima Kasih Atas Kunjungan Anda

Kapurung, Palopo dan Pang Rarang

Palopo

Palopo adalah makanan khas tradisional Tana Toraja yang mungkin sangat asing bagi generasi muda Toraja saat ini, mungkin saja sering melihat atau bahkan menikmatinya tetapi tidak mengetahui apa nama sebenarnya untuk kuliner satu ini.

Palopo adalah kuliner Toraja yang hampir sama dengan Kapurung atau papeda (papua), sinonggi (kendari) yangmana bahan dasarnya tepung sagu yang telah disiram air panas kemudian dibentuk bulat bulat sempurna dan masukan ke dalam kuah ikan atau daging agar agar terbuyur dengan baik.

Kuliner satu ini sangat diberbagai suasana cuaca tetapi paling pas ketika cuaca dingin atau hujan, yang bermamfaat sebagai penghangat badan.




Kapurung

Kapurung adalah kuliner Toraja terkenal dan sangat diminati oleh masyarakat Toraja, apalagi kalau suasannya dingin.
Bahan dasar dari kuliner ini sama dengan palopo yaitu sagu hanya campuran lainnya saja yang berbeda yakni ikan, sayur, kacang dan rempah lainnya untuk menggugah selerah.





Pangrarang

Kuliner Toraja yang satu ini boleh dikatakan mirip dengan sate, yakni sama-sama dipanggang diatas api yang membedakannya adalah potongan, bumbu dan perapiannya.
Tetapi kuliner ii merupakan sate ala Toraja yang sudah dinikmati dan dilakukan secara turun temurun dari generasi-ke generasi Toraja sampai saat ini.

Pang Rararang atau sate ala Toraja ini hanya dilumuri garam, kemudian dibakar atau dipanggang dalam api atau diatas bara api hingga matang.
Mengapa dinamakan Pang Rarang? itu karena bagian dalam dari daging panggang ini kelihatan masih merah



Pangrarang ini sangat sedap dinikmati bersama dengan nasi, cabai ulek dan sedikit perasan air jeruk




Back | Sule

No comments:

Post a Comment