Selamat Datang ,@}:-',-- Terima Kasih Atas Kunjungan Anda

Sambungan ukiran tua 2

  • Pa’ Daun Paria
    • Paria atau dalam bahasa indonesia pare. Tanaman yang punya rasa pahit ini dapat dijadikan sayur dan obat berbagai penyakit. Pahit getirnya kehidupan telah banyak dilalui dan inilah tandanya bahwa kita berhasil melaluinya dengan berdirinya tongkonan ini, tetapi ini adalah awal mula, tantang dalam hidup sangatlah banyak dan tiada henti. Ukiran ini melambangkan kekuatan dan keberhasilan melalui hidup yang susah

      Pesan moral dari ukiran pa' daun paria adalah sesuatu yang pahit harus dijalani karena yang pahit belum tentu racun melainkan mungkin obat yang dapat menyembuhkan perjalanan hidup yang pahit akan membuat kita kuat/menguji kekuatan kita. Teguran atau nasehat yang harus diterima walaupun menyakitkan karena mungkin akan membawa kepada kebaikan.

  • Pa’ Bombo Wai
    • Ukiran ini menyerupai binatang air angan-angan (Bombo Uai) yang dapat bergerak meniti diatas air dengan halus dan sangat cepat. Pa’ Bombo Uai mengingatkan kita untuk lebih bijak meniti kehidupan, Lincah, cekatan, cepat dan tepat seperti bombo uai itulah gambaran sang empunya tongkonan.

      Dalam hal ini, bombo berarti “binatang air yang melayang di atas air bagaikan angin”. Ukiran ini merupakan gambaran manusia sang empunya tongkonan yang bekerja cepat, tepat waktu, displin, dan terampil. Pesan moral ukiran pa' bombo uai adalah semoga anak cucu turun temurun selalu bijaksana dalam hidup, cukup ilmu, bekerja cepat disiplin, cekatan. hidup adalah usaha, ilmu, bijaksana

  • Pa’ Kapu’ Baka
    • Baka berarti Bakul dan Kapu baka berarti pengikat bakul, tempat menyimpan harta kekayaan rumah. Jadi, ukiran yang mirip simpul-simpul penutup bakul (baka) yang merupakan tempat menyimpan harta orang toraja jaman dulu sebelum ada peti atau lemari. Simpul yang terbuat dari tali dibuat sangat rapi hingga ujung simpulan tidak terlihat. Jika simpul telah berubah berarti ada yang sesuatu dari dalam bakul itu.

      Ukiran ini melambangkan kekayaan dan kebangsawanan, sedangkan simpul rahasia pada ukiran melambangkan kepemimpinan pemilik rumah yang sukar ditiru orang lain dan pandai memelihara rahasia keluarga dan inilah juga menjadi harapan pemilik tongkonan bagi keturunannya

  • Pa’ Tangke Lumu’
    • Pa' tangke lumut dibagi atas 2 jenis yakni pa' tangke lumu' situru' dan pa' tangke lumu' sisarak Makna dari ukiran pa' tangke lumu' adalah adalah kaum keluarga yang hidup rukun dalam pergaulan sehari-hari sangat dipuji oleh orang-orang lain.

      Pesan moral dari ukiran pa' tangke lumu' situru' adalah semoga rumpun keluarga turun temurun selalu hidup rukun, saling menjaga dan menjadi panutan/simbol kerukunan dalam masyarakt sedangkan pa' tangke lumu' sisarak mengingatkan keluarga agar memelihara kehidupan rumah tangga dengan baik karena perceraian sangat tidak menyenangkan bagi keluarga apalgi anak-anak dan bahkan dapat meretakkan/melemahkan keluarga besar

|Back|Next|

No comments:

Post a Comment